Cara Mengecek Kualitas Air


 Cara Mengecek Kualitas Air


sumber gambar: https://kkp.go.id/brsdm/puslatluh/infografis-detail/7486-mengenal-alat-pengukur-kualitas-air


• Kecerahan Air

1. Terlebih dahulu ikatkan secchi disk dengan tali.

2. Turunkan piring secchi disk ke perairan secara perlahan, sampai tidak terlihat.

3. Catat di kedalaman berapa meter secchi disk tidak terlihat (D1).

4. Angkat perlahan secchi disk sampai dengan terlihat.

5. Kemudian catat di kedalaman berapa meter secchi disk terlihat (D2).

6. Ulangi langkah tersebut sampai 3 kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Kemudian hitung menggunakan rumus kecerahan: (D1+D2)/2.

• Suhu

Termometer

1. Menggunakan Alat termometer

2. Celupkan alat ke dalam air tambak.

3. Perhatikan nilai yang tertera pada alat.

4. Catat hasil yang didapatkan

DO meter

1. Siapkan DO meter

2. Tekan tombol on untuk menyalakan DO meter.

3. DO meter dikalibrasi dengan akuades.

4. Probe DO meter dimasukkan ke media budidaya.

5. Nilai suhu adalah di saat nilai suhu pada layar konstan (berhenti) dan dicatat.

6. Tombol power ditekan untuk menghentikan operasional alat.

7. Elektroda DO dibilas dengan aquades dan dilap dengan tisu.

8. DO meter dimasukkan kembali ke tempatnya.

• DO

1. Siapkan DO meter

2. Tekan tombol on untuk menyalakan DO meter.

3. DO meter dikalibrasi dengan akuades

4. Probe DO meter dicelupkan ke dalam air kolam lalu amati nilai DO pada layar DO meter dan dicatat.

5. DO meter dimatikan dengan menenekan tombol power.

6. Elektroda DO meter dibilas dengan akuades dan dilap menggunakan tisu.

7. DO meter dimasukkan kembali ke tempatnya.

• pH

1. Letakkan sampel air pada wadah.

2. Tekan tombol on untuk menghidupkan pH meter.

3. pH mteter dimasukkan ke dalam wadah yang berisi sampel air.

4. Angka pada pH meter akan bergerak.

5. Tunggu angka tersebut konstan atau tidak bergerak.

6. Catat hasil yang tertera pada pH meter.

• Salinitas

1. Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu.

2. Refraktometer diambil kemudian prisminya dibuka dan dikalibrasi menggunakan

akuades sampai menunjukkan nilai 0.

3. Skala pada refraktometer diamati, apabila sudah menunjukkan angka 0, air sampel diambil menggunakan pipet tetes lalu diteteskan pada prisma.

4. Refraktometer diarahkan pada tempat terang, kemudian diamati angka yang terlihat pada garis refraktometer.

5. Kemudian hasil dicatat.

6. Refraktometer dibilas dengan akuades dan dibersihkan dengan tisu lalu didimpan

• Amonia

1. Tabung reaksi diletakkan di atas wadah.

2. Sampel air diambil sebanyak 5 ml dengan menggunakan spoit kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

3. Ditambahkan 0,4 ml larutan NH4-1 kemudian ditambahkan 1 sendok NH4-1 lalu dikocok hingga homogen dan didiamkan selama 5 menit.

4. Ditambahkan 4 tetes larutan NH4-3 kemudian dihomogenkan dan didiamkan selama 7 menit.

5. Nilai Ammonium dapat dilihat dengan mencocokkan dengan testkit dan angka yang tertera pada kertas testkit.

6. Nilai ammonium dimasukkan ke dalam rumus penentuan amonia, dengan melihat persentase amonia bebas.

7. Nilai dihitung dan dicatat.

• Nitrit

1. Tabung reaksi diletakkan di atas wadah.

2. Sampel air diambil sebanyak 5 ml dengan menggunakan spoit kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

3. Ditambahkan 1 sendok NO2-1 kemudian dihomogenkan dan didiamkan selama 5 menit.

4. Nilai nitrit dapat dilihat dengan mencocokkan dengan testkit dan angka yang tertera pada testkit.

• Nitrat

1. Tabung reaksi diletakkan di atas wadah.

2. Sampel air diambil sebanyak 5 ml dengan menggunakan spoit kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

3. Ditambahkan 2 sendok NO3-1 kemudian dihomogenkan dan didiamkan selama 5 menit

4. Nilai nitrat dapat dilihat dengan mencocokkan dengan testkit dan angka yang tertera pada testkit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar