Satu Hari Bersama Al-Quran | Ustadz Adi Hidayat


 Tema: Satu Hari Bersama Al-Quran


3 Tingkatan orang saat bersama Al-Quran

-Qori

-Tilawah

-Hafidz Al-Quran

Qori: hanya membaca Al-Quran tanpa memahami maknanya

Tilawah: Membaca Al-Quran sekaligus memahami makna dan mengamalkan dalam kehidupan

Hafidz Al-Quran: Tiga kategori tilawah sekaligus menghafal dan menjaga Al-Quran dalam aktivitasnya sehari-hari.


Ahli Al-Quran bukan hanya disebutkan hafal 30 Juz, tetapi yang istiqamah mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Programkan 1 hari 1 juz. 30 hari 30 juz.

Apabila belum bisa maka hadirkan surat-surat pilihan.

Rezeki lancar: Al-Waqiah

Dijaga dalam kubur: Al-Mulk

Saat gelisah dalam kesulitan: Al-Insyirah

Dijaga dua awan saat hari akhir: Al-Baqarah dan Ali Imran


Apabila sudah lancar dalam Qiraah lanjutkan ke Tilawah.

Ketika sudah update dari Qiraah ke Tilawah, maka:

-Rahmat Allah akan dilimpahkan pada seorang hamba hingga selesai tilawahnya.

-Dikelilingi malaikat dan dijaga dalam kemuliaan.

-Diberikan ketenangan.

-Disanjung-sanjung oleh Allah


Seorang yang menjadi penghapal Al-Quran: 

-Dimuliakan saat di dunia

-Barakah untuk diri sendiri dan lingkungannya.

-Jazadnya akan dijaga di alam kubur.

-Dipakaikan pakaian kemuliaan saat hari akhir.

-Allah akan memberikan mahkota kemuliaan pada seorang anak dan memanggil orang tuanya, kemudian anak akan memakaikan mahkota kemuliaan pada orang tuanya.

-Mudah memasuki pintu surga dan disambut oleh para malaikat.


3 golongan penghafal Al-Quran:

-Penghafal Al-Quran yang keliru (ada yang dzhalim dalam perilakunya, tidak sama perilaku penghafal dengan isi Al-Quran).

-Penghafal Al-Quran yang belum bisa beramal (hemat untuk dirinya saja belum bisa berbagi dengan yang lain)

-Penghafal Al-Quran yang senantiasa mengamalkan isinya.


Metode At-Taisir

1 Awali niat yang lurus dan ikhlas karena Allah. Tidak perlu berfikir untuk mendapat kenikmatan dunia (sertifikat, mendapat gelar hafidz, menang lomba MHQ MTQ). Karena jikalau sesuatu diniatkan karena Allah, maka Allah akan mudahkan kenikmatan dunia dihadirkan pada seorang hamba.

2 Menghadirkan motivasi

Motivasi terbaik, coba niatkan dalam menghafal untuk membahagiakan orang tua. Katakan sebelum mengahafal ' Ya Allah saya niatkan pahala hafalan Al-Quran untuk orang tua saya'

3 Meningkatkan taqwa

Begitu taqwa ditingkatkan maka Allah akan berikan kemudahan dalam menghafal.

Selain ibadah fardu, tingkatkan juga dengan ibadah sunnah.

4 Memperbanyak Doa

Beberapa doa

- Allahummaj'alni ahlal qurani, Allahumma yassir wala tu'assir

- Allahumma faqqihnii fiddiin Wa'allimni Ta'wiil

Setelah menghafal baca doa agar tidak hilang halaman sebelummya menuju hafalan berikutnya. 'Ya Allah mohon kuatkan Al-Quran dalam jiwa hamba dan jangan hilangkan dalam jiwa hamba

5 Mencari Guru

Guru akan membimbing hafalan seorang murid dan meluruskan niat dalam menghafal.

6 Meluangkan Waktu

Cari mushaf dan jangan pernah ganti, kalau hilang cari mushaf yang sama.

Siapkan waktu 40 hari.

Sebelum menghafal, taaruf dengan Al-Quran selama 10 hari.

Hari ke 1-6, mulai banyak membaca Al-Quran sehari 5 Juz. Hari ke-7 perbanyak berdoa. Hari 8-10, mulai latihan menghafal 1 juz perhari. Programkan 10 jam/hari setiap setelah shalat (2 jam setelah shalat subuh, dzhuhur, ashar, maghrib, dan isya') untuk menghafal Al-Quran). 10 jam hafal 10 lembar, 1 jam hafal 1 lembar, 30 menit hafal 1 halaman, 2 menit hafal 1 baris.

30 hari berikutnya fokus untuk menghafal Al-Quran.


#UstadzAdiHidayat

#JakartaIslamicCenter

#SatuHariBersamaAlQuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar